KEDIRI - Mbah Poninten (62) dapat penghargaan dari Kepolisian Kediri karena keberaniannya melawan jambret hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Sebelumnya, nenek warga Dusun Bogangin Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul yang sehari-hari berjualan bahan pokok ini menjadi sasaran penjambretan.
Kalungnya dirampas seorang pria bermotor yang menghampirinya dengan berpura-pura menawarkan ceker ayam. Namun Mbah Poninten tidak tinggal diam dan menarik jas hujan pelaku saat kabur.
Akibatnya, pelaku terjatuh dari sepeda motor. Mbah Poninten yang melihat si jambret jatuh lantas berteriak-teriak minta tolong ke warga yang kemudian menghajarnya beramai-ramai sebelum diserahkan ke polisi.
Akibat keberaniannya ini Mbah Poninten mendapat penghargaan dari kepolisian setempat. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K., didampingi Waka Polres Kediri Kompol Hendry Ibnu Indarto S.I.K memberikan bingkisan dan santunan untuk Mbah Poninten.
Kapolres Kediri mengatakan, pemberian bingkisan berupa sembako dan sedikit uang itu sebagai bentuk penghargaan kepada Mbah Poninten yang sudah berani melawan penjahat.
Keberanian perempuan yang rambutnya sudah penuh dengan uban ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat.
"Dengan pemberian apresiasi ini semoga bermanfaat. Keberanian Mbah Poninten, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berani melawan tindakan kejahatan," kata AKBP Agung
Kapolres menyebut, sosok Mbah Poninten layak disebut sebagai Kartini Pemberani. Meskipun sudah lansia, tetapi ia berani melawan pelaku kejahatan. "Saya salut dan bangga," tegas AKBP Agung.
"Jangan takut melapor ke pihak kepolisian, bila mengetahui ada pelaku kejahatan atau pelanggaran hukum," pesan Kapolres Kediri kepada masyarakat
Dirinya sekaligus mengimbau warga tidak memakai perhiasan berlebihan. Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini. Banyak pelaku kejahatan yang berkeliaran. (**19/hms)