Buku berjudul berjuang di sudut -sudut Tak Terliput,
karya Iqbal Aji Daryono di Ballroom Hotel Sultan, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2022).
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, dalam buku ini penulis melihat bagaimana anggota kepolisian bertugas di lapangan dengan segala kekurangan, dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
“Penulis melihat, bagaimana anggota kita ini bertugas di lapangan dengan segala kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Tapi mampu menyelesaikan persoalan persoalan yang ada,” ujar Gatot di Hotel Sultan, Senin (27/6/2022).
Menurut Wakapolri, dalam buku ini juga bercerita tentang anggota yang bertugas di lapangan dapat mengimplementasikan restorative justice atau penyelesaian konflik yang terjadi pada masyarakat.
“Bagaimana anggota kita di lapangan apakah itu ada Kapolsek, Babin Kamtibmas mampu mengimplementasikan yang namanya restorative justice,” kata Gatot.
Wakapolri menjelaskan, buku ini menggambarkan hal positif dari apa yang dilakukan Polri, serta masyarakat dapat melihat apa yang dilakukan anggota Polri bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Jadi untuk menjadi baik dan lebih baik ke depannya, buku ini menggambarkan hal-hal positif dan juga masyarakat bisa melihat, apa yang dilakukan anggota Polri yang kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat,” tutur Gatot.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang hadir dalam acara ini berharap, perjuangan tidak selesai setelah launching buku ini, Polri juga harus beradaptasi dinamika perkembangan masyarakat.
“Buku ini sedikit banyak menggambarkan tentang bagaimana potret anggota polisi berjuang di sudut-sudut yang tidak terliput dari Aceh hingga Papua. Harapan saya juga kita tidak boleh puas terhadap kegiatan ini jadi ketika buku ini sudah dilaunching, kemudian selesai. Polisi harus beradaptasi terhadap dinamika perkembangan masyarakat,” paparnya.