Polres Ponorogo Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk Ciptakan Lalu Lintas Kondusif

Polres Ponorogo Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk Ciptakan Lalu Lintas Kondusif

Senin, 10 Februari 2025, Februari 10, 2025

  

Ponorogo – Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H, Polres Ponorogo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025. Apel yang berlangsung di Halaman Polres Ponorogo pada Senin (10/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H.

Apel tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, di antaranya Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Dwi Soerjono, M.S., Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S.H., serta perwakilan dari Subdenpom V/1-1, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan komunitas masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo membacakan amanat Kapolda Jawa Timur yang menekankan pentingnya menjaga keamanan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan TBC. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan demi keselamatan bersama," ungkapnya.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,37 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga turun sebesar 9,66 persen, menunjukkan tren positif dalam peningkatan keselamatan di jalan raya.

Kapolres Ponorogo juga mengungkapkan bahwa berbagai faktor menjadi penyebab utama kecelakaan dan kemacetan di wilayah Jawa Timur.

Beberapa di antaranya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, penggunaan ponsel saat berkendara, serta meningkatnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai.

"Sebagai bentuk antisipasi, Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita, dengan pendekatan edukatif dan persuasif guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara,"lanjutnya.

Beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam operasi ini antara lain : berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, melebihi batas kecepatan, Pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI dan tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.

Selain itu menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, menggunakan knalpot brong hingga menerobos lampu merah.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Kapolres AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Polres Ponorogo juga akan mengedepankan kegiatan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. Selain itu, seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini diminta untuk bekerja secara profesional dan humanis, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Ponorogo serta Jawa Timur secara keseluruhan,"pungkasnya.(humas)

TerPopuler