Kapolri Maksimalkan Pelayanan dan Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kapolri Maksimalkan Pelayanan dan Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Selasa, 11 Maret 2025, Maret 11, 2025

  

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya bakal memaksimalkan pelayanan dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Polri, kata Sigit, telah mempersiapkan operasi ketupat 2025 untuk pengamanan mudik, dengan melihat hasil survei yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, dan membandingkan pengamanan mudik tahun lalu.

"Tentunya kita tetap harus melakukan kesiapan kesiapan untuk menghadapi potensi puncak arus balik, arus mudik dan arus balik," kata Sigit di Auditorium STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Sigit menjelaskan, untuk menghadapi puncak arus mudik pada 28 hingga 30 Maret, dan puncak arus balik pada 5 hingga 7 April, kepolisian akan memberlakukan dua skema berbeda dalam melaksanakan operasi ketupat.

"Untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari, sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari. Dimulai dari tanggal 23 untuk yang 8 Polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain," katanya.

Selain itu, Sigit mengatakan, pihaknya juga telah merencakan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan menjelang puncak arus mudik dan balik.

"Ini dimaksud agar masyarakat bisa kembali lebih cepat sehingga puncak arus mudik itu juga bisa dilewati, dengan juga pada saat arus balik," ucapnya.

"Kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way yang tentunya nanti akan disesuaikan, dengan rasio atau penghilltungan yang dilaksanakan di Tol Japek untuk mengetahui kapan rekayasa-rekayasa tersebut harus kuta laksanakan," sambungnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan, Kepolisian juga memiliki tim respons cepat untuk melakukan langkah dan penanganan ketika terjadi bencana.

"Kemudian, karena saat ini juga sedang menghadapi musim hujan, sehinga tentunya kita juga bahas berbagai macam alternatif apabila terjadi bencana banjir ataupun tanah longsor yang tentunya akan menganggu jalur," katanya.

Kemudian, kata Sigit, beberapa wilayah wisata yang berpotensi ramai pengunjung juga menjadi fokus pengamanan saat lebaran.

Sigit berharap, dengan pelayanan dan pengamanan yang maksimal, masyarakat dapat melaksanakan hari raya lebaran dengan aman dan nyaman.

TerPopuler